Peserta belajar dihadiri oleh 9 Anak (akhwat) dan 4 remaja & dewasa (ikhwan). Menjelang Zuhur peserta akhwat (usia dibawah 12 tahun) sudah memasuki area Mesjid An-Nuur, umumnya mereka yang sudah mendapatkan pembinaan sebulan lebih dari Grup Kreasi Kertas Koran dimana sudah memiliki Grup WA untuk berkoordinasi. Sementara peserta ikhwan (usia 8-14 tahun) tidak hadir sama sekali. Dari 9 akhwat, ada 2 anak baru yang mendaftar untuk mengikuti program cinta Al-quran di hari ahad Mesjid An-Nuur.
Pukul 13:00 kelas Akhwat anak dimulai diisi oleh Kak Mirna di ruangan bawah. Sembari menunggu kedatangan Ustad Didik (Teman Pak Aji) saya dan Ustad Ahmad (Teman Mas Sanusi) membuka percakapan bagaimana mengelola peserta anak-anak yang sudah terdata. Sekitar pukul 13:30 Ustad Didik tiba, diskusipun kami lanjutkan dengan mencapai sebuah kesepakatan : Ustad Ahmad akan membina Tahsin, Ustad Didik menangani Tahfiz.
Mendekati Pukul 14:00. Ustad Didik saya perkenalkan kepada peserta Akhwat sementara Ustad Ahmad mengajar 1 peserta dewasa di ruang atas, Mas Gunawan (usia 38 tahun - Jamaah An-Nuur yang sy perhatikan sering mengaji bada shalat Fardhu). Hari ini saya mengamati cara mengajar Ustad Didik dimana beliau menyelipkan motivasi belajar untuk menguasai dan menghafal Alquran dengan memberikan contoh beberapa anak binaannya yang berhasil memenangi beberapa kompetisi Al-quran.
Bada Ashar, layanan Tahsin & Tahfizh untuk Remaja dan Dewasa Laki-Laki saya coba buka dengan pengajar Ustad Muhammad dari Lembaga Muntada Ahlil Qur'an yang diikuti oleh Tim Muazin An-Nuur (Mas Imam & Mas Syuhada), Pak Ali dan Mas Fajar (Jamaah An-Nuur warga Pertim 2, Mahasiswa IPB) di Ruang Atas lalu berpindah ke Lantai 2 Mesjid An-Nuur saat hujan turun semakin deras.
3 pengajar (2 pengajar tetap dan 1 pengajar tambahan tidak tetap / bantuan mingguan) cukup dapat mengcover agar program kegiatan mengaji mingguan ini dapat berjalan dengan baik dan untuk antisipasi / berjaga-jaga apabila pengajar tetap berhalangan hadir. Kafalah / Honor lembaga Muntada untuk pengajaran 1.5 Jam sebesar Rp. 125.000,- Jadi apabila dibutuhkan tenaga pengajar untuk kegiatan 3 jam, paling tidak standar dana pengajar yang perlu dipersiapkan untuk 1 pengajar sebesar Rp. 250.000 - Rp. 300.000,- sebagai acuan saat ini. Sehingga untuk 3 pengajar dalam sekali kegiatan mingguan paling tidak dianggarkan Rp. 900.000,- yang relatif layak diluar biaya konsumsi.
Sekilas Profil Ustad Muhammad.
TTL : Aceh, 29-November -1988
Alamat: Jl. Masjid Al Qunniyah Rt 1/8 No. 53 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
Pendidikan
- Madrasah Tsanawiyah Ponpes Ulumul Quran Langkat - Sumatera Utara
- Madrasah Aliyah Ponpes Ulumul Quran Langkat - Sumatera Utara
- S1 Institut PTIQ Jakarta
- S2 UIN Syarif Hidayatullah (Sedang Menyelesaikan)
SPESIALISASI
- Mengajar AlQuran: Tahsin & Tahfidz Al Quran serta Ulumul Quran.
METODE PENGAJARAN
- Menggunakan Metode klasikal
- Metode Tadarrus
- Mengoreksi kesalahan bacaan pada saat peserta membaca
Ada juga rencana untuk membuat kompetisi Tahsin & Tahfizh rutin di pertemuan ke 4 / 6 / 8 guna mengetahui hasil pembelajaran yang sudah dicapai. Hadiah untuk kompetisi pertama sudah kami siapkan yaitu 4 juz amma untuk 4 pemenang (2 ikhwan & 2 akhwat), hanya saja waktunya yang masih perlu dikonsultasikan kepada pengajar kapan sebaiknya diselenggarakan. Untuk kompetisi rutin ini nantinya anggaran yang perlu dipersiapkan sebesar Rp. 200.00 - Rp. 300.000,- untuk memotivasi peserta agar lebih baik dalam membaca serta lebih banyak memiliki hafalan Alquran.
Bada Ashar Kelas Akhwat Anak masih berlanjut diisi oleh Ustad Ahmad. Sekitar pukul 16:30 Ustad Ahmad ujicoba metode belajar baru dimana menggabungkan Peserta yang belajar Kreasi Kertas Koran dengan Kegiatan Mengaji. Hal ini mungkin terinspirasi kala mengamati situasi dan kondisi suasana pembelajaran dengan memajukan unsur kreatif guna menciptakan metode belajar yang lebih menyenangkan dan membunuh kejenuhan agar hasil pembelajaran lebih optimal.
Pukul 17:00 kegiatan Belajar Tahsin-Tahfizh Dewasa & Anak kami akhiri.
Kondisi Dana :
Dana Per 16 Juli 2017 Rp. 1.050.000,-
Penerimaan dari Pak Aji Rp. 250.000,-
Total Penerimaan Rp. 1.300.000,-
Pengeluaran :
Konsumsi Rp. 100.000,-
Transportasi Pengajar Rp. 575.000,-
Total Pengeluaran : Rp. 675.000,-
Dana Sisa Per 23 Juli 2017 : Rp. 625.000,- (Insya allah masih bisa membiayai kegiatan minggu depan).
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan terkait kegiatan mengaji ahad kemarin. Insya Allah 1-2 pertemuan ke depan kami masih terus berupaya menyempurnakan program agar dapat mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya.
Wassalam,
Respati
Pukul 13:00 kelas Akhwat anak dimulai diisi oleh Kak Mirna di ruangan bawah. Sembari menunggu kedatangan Ustad Didik (Teman Pak Aji) saya dan Ustad Ahmad (Teman Mas Sanusi) membuka percakapan bagaimana mengelola peserta anak-anak yang sudah terdata. Sekitar pukul 13:30 Ustad Didik tiba, diskusipun kami lanjutkan dengan mencapai sebuah kesepakatan : Ustad Ahmad akan membina Tahsin, Ustad Didik menangani Tahfiz.
Mendekati Pukul 14:00. Ustad Didik saya perkenalkan kepada peserta Akhwat sementara Ustad Ahmad mengajar 1 peserta dewasa di ruang atas, Mas Gunawan (usia 38 tahun - Jamaah An-Nuur yang sy perhatikan sering mengaji bada shalat Fardhu). Hari ini saya mengamati cara mengajar Ustad Didik dimana beliau menyelipkan motivasi belajar untuk menguasai dan menghafal Alquran dengan memberikan contoh beberapa anak binaannya yang berhasil memenangi beberapa kompetisi Al-quran.
Bada Ashar, layanan Tahsin & Tahfizh untuk Remaja dan Dewasa Laki-Laki saya coba buka dengan pengajar Ustad Muhammad dari Lembaga Muntada Ahlil Qur'an yang diikuti oleh Tim Muazin An-Nuur (Mas Imam & Mas Syuhada), Pak Ali dan Mas Fajar (Jamaah An-Nuur warga Pertim 2, Mahasiswa IPB) di Ruang Atas lalu berpindah ke Lantai 2 Mesjid An-Nuur saat hujan turun semakin deras.
3 pengajar (2 pengajar tetap dan 1 pengajar tambahan tidak tetap / bantuan mingguan) cukup dapat mengcover agar program kegiatan mengaji mingguan ini dapat berjalan dengan baik dan untuk antisipasi / berjaga-jaga apabila pengajar tetap berhalangan hadir. Kafalah / Honor lembaga Muntada untuk pengajaran 1.5 Jam sebesar Rp. 125.000,- Jadi apabila dibutuhkan tenaga pengajar untuk kegiatan 3 jam, paling tidak standar dana pengajar yang perlu dipersiapkan untuk 1 pengajar sebesar Rp. 250.000 - Rp. 300.000,- sebagai acuan saat ini. Sehingga untuk 3 pengajar dalam sekali kegiatan mingguan paling tidak dianggarkan Rp. 900.000,- yang relatif layak diluar biaya konsumsi.
Sekilas Profil Ustad Muhammad.
TTL : Aceh, 29-November -1988
Alamat: Jl. Masjid Al Qunniyah Rt 1/8 No. 53 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
Pendidikan
- Madrasah Tsanawiyah Ponpes Ulumul Quran Langkat - Sumatera Utara
- Madrasah Aliyah Ponpes Ulumul Quran Langkat - Sumatera Utara
- S1 Institut PTIQ Jakarta
- S2 UIN Syarif Hidayatullah (Sedang Menyelesaikan)
SPESIALISASI
- Mengajar AlQuran: Tahsin & Tahfidz Al Quran serta Ulumul Quran.
METODE PENGAJARAN
- Menggunakan Metode klasikal
- Metode Tadarrus
- Mengoreksi kesalahan bacaan pada saat peserta membaca
Ada juga rencana untuk membuat kompetisi Tahsin & Tahfizh rutin di pertemuan ke 4 / 6 / 8 guna mengetahui hasil pembelajaran yang sudah dicapai. Hadiah untuk kompetisi pertama sudah kami siapkan yaitu 4 juz amma untuk 4 pemenang (2 ikhwan & 2 akhwat), hanya saja waktunya yang masih perlu dikonsultasikan kepada pengajar kapan sebaiknya diselenggarakan. Untuk kompetisi rutin ini nantinya anggaran yang perlu dipersiapkan sebesar Rp. 200.00 - Rp. 300.000,- untuk memotivasi peserta agar lebih baik dalam membaca serta lebih banyak memiliki hafalan Alquran.
Bada Ashar Kelas Akhwat Anak masih berlanjut diisi oleh Ustad Ahmad. Sekitar pukul 16:30 Ustad Ahmad ujicoba metode belajar baru dimana menggabungkan Peserta yang belajar Kreasi Kertas Koran dengan Kegiatan Mengaji. Hal ini mungkin terinspirasi kala mengamati situasi dan kondisi suasana pembelajaran dengan memajukan unsur kreatif guna menciptakan metode belajar yang lebih menyenangkan dan membunuh kejenuhan agar hasil pembelajaran lebih optimal.
Pukul 17:00 kegiatan Belajar Tahsin-Tahfizh Dewasa & Anak kami akhiri.
Kondisi Dana :
Dana Per 16 Juli 2017 Rp. 1.050.000,-
Penerimaan dari Pak Aji Rp. 250.000,-
Total Penerimaan Rp. 1.300.000,-
Pengeluaran :
Konsumsi Rp. 100.000,-
Transportasi Pengajar Rp. 575.000,-
Total Pengeluaran : Rp. 675.000,-
Dana Sisa Per 23 Juli 2017 : Rp. 625.000,- (Insya allah masih bisa membiayai kegiatan minggu depan).
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan terkait kegiatan mengaji ahad kemarin. Insya Allah 1-2 pertemuan ke depan kami masih terus berupaya menyempurnakan program agar dapat mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya.
Wassalam,
Respati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar